Torazaref
5 min readNov 29, 2020

Trend Mobile Gamers VS PC/Console Gamers di Indonesia

Video game merupakan suatu istilah dari permainan elektronik yang bertujuan untuk memberikan hiburan dan pengalaman menarik bagi pemainnya. Dan video game sendiri mencakup berbagai genre seperti multiplayer online battle arena (MOBA), first person shooter (FPS), battle royale, hingga real-time strategy (RTS)

Permainan video game tentu sudah tidak asing bagi kita semua. Video game sendiri menjadi salah satu pelepas penat serta sumber hiburan. Dan permainan tersebut dapat kita mainkan bersama dengan teman, sehingga terasa lebih menyenangkan.

Di Indonesia, demam video game sudah terjadi pada sekitar tahun 2000an, beriringan dengan dirilisnya salah satu konsol legendaris dari Sony, yaitu PlayStation 1 pada tahun 1994 dan PlayStation 2 pada tahun 2000.

Photo by Nikita Kostrykin on Unsplash

Pada era PlayStation 2 (PS2) , mulai menjamur berbagai tempat rental PS2 di Indonesia. Sehingga akses bagi orang-orang yang ingin merasakan game-game konsol dapat terjangkau tanpa harus membeli perangkat konsol itu sendiri. Namun, pada era tersebut juga muncul tempat rental komputer, yang biasa kita sebut dengan sebutan warung internet atau warnet.

Penulis, sebagai salah satu anak yang merasakan sensasi dari bermain di rental PS dan warnet, merasa bahwa apa yang ditawarkan oleh mereka pada saat itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan akan hiburan dalam bermain game. Walaupun, dengan pengecualian harus menabung terlebih dahulu sebelum bermain di rental pada akhir pekan.

Saat ini, dengan hadirnya beragam gadget yang bersifat mobile, video game pun dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Perkembangan mobile game pun berjalan dengan cepat seiring dengan pertumbuhan gadget yang dirilis setiap tahun.

Harga yang cukup terjangkau dengan beragam fungsi, menurut penulis merupakan salah satu alasan dari banyaknya orang yang lebih memilih untuk bermain mobile games, dibandingkan dengan konsol seperti PS5 ataupun PC yang membutuhkan budget lebih, agar dapat bermain game dengan nyaman.

source: newzoo.com

Berdasarkan data dari infografis diatas, dapat kita lihat bahwa survei pada 2019 dari populasi online di Indonesia yang bermain game, dengan kisaran 70% nya, merupakan mobile gamer. Diikuti dengan PC diurutan kedua dan konsol yang menempati urutan terakhir dalam survei tersebut.

Top genre dari setiap platform gaming pun memiliki kesamaan, dengan adanya genre Strategy yang mendapatkan bagian 30% atau lebih dari beragamnya genre yang tersedia.

Dengan 94% pemain mengeluarkan uang nya untuk barang in-game di enam bulan terakhir, tentu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para developer game untuk selalu meningkatkan kualitas dan promosi agar pemain dapat tetap memberikan untung bagi mereka.

Hal ini selaras dengan pertumbuhan pasar gaming dunia, yang mulai bergeser menuju mobile gaming dari pasar PC dan konsol.

source: newzoo.com

Dan survei dari newzoo.com pada 2018 tentang pasar game global pun menunjukkan fakta bahwa, pada tahun 2018, dikisarkan 51% dari pasar global menghasilkan keuntungan dari segi platform mobile dibandingkan dengan PC ataupun konsol.

source: solopos.com

Trend mobile gaming dapat dilihat di sekeliling kita. Mulai dari orang pulang kerja atau pulang sekolah menyempatkan diri untuk membuka hapenya di jalan hanya untuk bermain, hingga anak-anak kecil yang berkumpul di depan rumah pak RT untuk bermain sekaligus mendapatkan Wi-Fi gratis.

Dengan grafik dari mobile game yang juga meningkat dibandingkan dengan awal-awal jaman game Bounce (untuk yang tidak tau silahkan klik linknya), tentu game mobile tidak kalah menarik dan menghibur dibandingkan dengan game di PC atau konsol.

Ramainya pagelaran E-sport dari game-game mobile seperti Mobile Legends dan Player Unknown’s Battleground (PUBG) Mobile di tanah air, semakin meningkatkan hype masyarakat akan game-game tersebut. Dimana kita dimanjakan dengan kepiawaian para pro player saling beradu satu sama lain.

Penulis sendiri yang merupakan gamer mobile dan PC, merasakan bahwa trend mobile gaming ini akan terus berlanjut di Indonesia. Hal ini tidak akan terlalu banyak berubah untuk beberapa tahun kedepan, dikarenakan beberapa alasan yang sudah disebutkan pada paragraf-paragraf sebelumnya.

Alasan lain yang membuat penulis merasa bahwa trend mobile gaming ini akan berlanjut beberapa diantaranya:

1. Game PC Yang Tersedia Pada Platform Mobile

Photo by SCREEN POST on Unsplash

Game eksklusif PC pada saat ini, banyak diadopsi kedalam platform mobile untuk menarik lebih banyak pemain. Contoh dari game PC yang sudah tersedia di mobile adalah PUBG Mobile dan League Of Legends: Wild Rift.

2. Ramainya Turnamen Game Mobile

source: OneEsports

Dengan maraknya beragam turnamen e-sports mobile gaming di tanah air, hal ini tentu membuat hype dari masyarakat akan lebih meningkat terhadap mobile game. Ditambah dengan beragam promosi dan penyiaran melalui televisi, maka jangkauan turnamen mobile gaming akan lebih luas dibanding turnamen PC game yang tidak sebanyak mobile saat ini.

3. Munculnya Kategori Mobile Gaming Di Ranah e-Sports

source: lotech.com

Dengan muncul dan diakuinya kategori mobile gaming di kalangan e-sports, tim-tim besar e-sports mulai melirik divisi mobile gaming untuk diikut sertakan dalam turnamen dan ajang besar dengan skala internasional. Hal ini membuat mobile gaming menjadi salah satu peluang untuk menjadi pro player dan dapat dikontrak oleh tim e-sport. Selain itu, gaming di Indonesia sudah bisa lebih diterima oleh masyarakat, sehingga tidak terkesan negatif dan membuang waktu, seperti stigma orang jaman dulu.

Apapun platform yang digunakan untuk bermain game, baik itu mobile, PC ataupun konsol, pastikan anda tetap dapat membagi waktu antara game dengan kehidupan nyata. Prioritaskan apa yang perlu dilakukan sebelum bermain, dan disarankan untuk meluangkan waktu agar anda dapat menikmati pengalaman bermain game secara penuh.

Have fun gamers!