Beberapa diantara kita terutama yang senang bermain game, mungkin pernah mendengar atau melihat kata-kata tersebut. Baik itu diucapkan oleh orang lain maupun hanya terlewat di timeline sosial media. Dead Game, jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah game yang habis masanya atau dinyatakan tamat riwayatnya. Julukan ini diberikan oleh orang-orang yang merasa bahwa suatu game sudah tidak layak dimainkan lagi.
Dari konteks yang akan penulis bahas, istilah Dead Game disini lebih mengacu pada game yang bersifat kompetitif (esports-oriented) dan biasanya berbasis online. Game kompetitif seperti ini, tidak memiliki opsi bagi pemain untuk menamatkan permainan. Maka dari itu, game-game ini membutuhkan sebuah update secara berkala, balance changes dan senantiasa mendengarkan komunitas pemain, agar basis pemain yang besar dari game dapat selalu bertahan.
Sehingga, game yang lebih mengutamakan permainan offline dan biasanya dirilis dalam suatu periode (seperti Assassins Creed, Need For Speed, FIFA, dll.), tidak dapat dikatakan sebagai Dead Game. Hal ini dikarenakan, sifat dari game-game tersebut yang memang dirancang agar pemainnya dapat menyelesaikan cerita dan menamatkan gamenya. Oleh karenanya, tidak diperlukan sustainability dalam game yang bersifat linear dari segi cerita, karena dapat dilanjutkan pada seri-seri game selanjutnya.
Salah satu alasan dari munculnya frasa Dead Game, dikarenakan rasa kekecewaan dari penggemar maupun basis pemain aktif terhadap pemeliharaan game tersebut. Seperti, official server dari game yang sudah down, maupun ditinggal perkembangannya oleh developer game.
Penggunaan istilah Dead Game pada awalnya muncul di sebuah forum online, pada sekitar 10 Oktober 2010. Dokumentasi awal dari frasa tersebut berawal dari thread Hexus, yang menyebutkan bahwa beberapa seri game sudah termasuk dalam kategori “dead” dan ingin segera mendapatkan update dari game tersebut.
Frasa atau istilah Dead Game tersebut meluas pada komunitas forum online seperti reddit. Hingga tahun 2020, pada subreddit game e-sports, penggunaan istilah Dead Game telah digunakan pada lebih dari 3,000 post dan komen di r/dota2, lebih dari 2,100 post dan komen di r/leagueoflegends, serta lebih dari 2,400 post dan komen di r/starcraft.
Pada forum komunitas online seperti reddit, istilah Dead Game biasa digunakan untuk memberikan gambaran bahwa game-game yang sedang dibahas tersebut diabaikan oleh pihak developer, memiliki masalah dalam game balancing, dan/atau melihat adanya penurunan jumlah pemain aktif baik itu secara fakta maupun spekulatif.
Dengan cepatnya arus penyebaran informasi di internet, penggunaan kata atau istilah seperti Dead Game ini pun dapat dengan mudah tersebar. Forum online dan streaming seperti Twitch, menjadi salah satu kanal penyebaran istilah-istilah tersebut. Streamer maupun game influencer juga berkontribusi dalam menyebarkan kata atau istilah tersebut yang biasanya menghadirkan konotasi negatif terhadap suatu game.
Tentu dengan munculnya kata atau istilah tersebut, hadirlah meme yang senantiasa menghiasi berbagai forum online. Mulai dari gambar sebuah cover game yang dilabeli tulisan “Dead Game” hingga adanya pelintiran dari kata tersebut menjadi “Daed Gaem”.
Alasan pemelintiran kata menjadi Daed Gaem, merupakan sebuah tindakan balasan dari orang-orang yang sudah jenuh terhadap beberapa game yang mendapat cap “Dead Game”. Sehingga pelintiran kata tersebut adalah sebuah tanggapan dari penggunaan istilah Dead Game yang dirasa overused.
Dead Game dapat dikatakan sebagai kiasan yang bersifat guyonan dan digunakan oleh orang untuk mengejek sebuah game.
Baik secara fakta memang game tersebut sudah tidak cukup menghibur untuk dimainkan, atau hanya sebuah opini subjektif, penggunaan kata Dead Game merupakan sebuah banyolan dari para gamer.
Sehingga, tidak perlu khawatir apabila game kesayangan kalian diejek dengan istilah Dead Game, karena pada akhirnya kita pun tidak tahu apakah yang mengejek game tersebut sesungguhnya juga memainkan game yang sama seperti kita.
Semua game tentu memiliki masanya dan tidak selamanya akan selalu berada di posisi puncak ketenaran. Namun, dengan pemiliharaan dari developer yang aktif, dan kemauan untuk mendengar apa yang konsumennya inginkan, hal tersebut dapat menjadi salah satu kunci dari suksesnya sebuah game dalam jangka panjang.
Pada akhirnya, jika developer dan user/gamer dapat saling bekerjasama, akan tercipta sebuah komunitas yang saling menguntungkan. Walaupun konotasi atau pemberian label Dead Game dari khalayak akan selalu menguntit, tidak ada masalah bagi mereka yang tetap setia. Tentu tidak memungkinkan bagi kita untuk menyenangkan semua pihak bukan?
P.S. Just don’t die playing some games tho.
